Pameran
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang turut hadir dalam pembukaan pameran, mengapresiasi dan mengagumi hasil karya seni yang ditampilkan oleh 19 perupa atau seniman rupa Jakarta.
“Pameran ini adalah kegiatan yang menampilkan hasil karya seni dari 19 perupa asal Jakarta. Tadi saya sudah melihat semua hasil karya mereka. Semuanya bagus-bagus sekali dan luar biasa,” ujarnya.
Heru berharap kegiatan ini dapat memacu para seniman rupa agar dapat menghasilkan karya-karya seni yang dapat memperindah suasana Kota Jakarta.
“Saya harap kegiatan ini dapat terus memacu para perupa untuk menghasilkan karya seni yang dapat memperindah Kota Jakarta, sekaligus dapat menggambarkan Jakarta sebagai kota global dengan berjuta pesonanya,” katanya.
Ketua Panitia Pelaksana Pameran sekaligus perupa, Revoluta, menambahkan bahwa pameran ini akan berlangsung pada 14-23 Juni 2024. Pada hari pertama, masyarakat dapat masuk ke dalam pameran secara gratis.
Namun, pada hari kedua hingga hari terakhir pameran, masyarakat dikenakan tiket masuk sebesar Rp50.000 per orang. Para pencinta seni juga memiliki kesempatan untuk membeli hasil karya seni yang disajikan dalam pameran tersebut.
“Pameran seni ini berbicara tentang Kota Jakarta. Kita ingin dengan kegiatan ini, perupa-perupa Jakarta bisa menjadi tuan rumah di kotanya sendiri,” katanya. Revoluta menekankan bahwa kegiatan ini juga memungkinkan para seniman untuk berbaur, bersosialisasi, dan terdengar suara mereka di kotanya sendiri melalui karya seni.
Dengan adanya pameran “Jakarta Provoke!”, pemerintah berharap dapat terus mendukung perkembangan seni dan budaya di ibu kota, sekaligus memberikan ruang bagi seniman lokal untuk berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas.