Di era digital saat ini, banyak orang yang tertarik untuk mengecek khodam secara online. Namun, penting untuk memahami bahwa dalam Islam, berhubungan dengan khodam atau jimat dianggap sebagai bentuk kesyirikan.
Ustadz Ady menjelaskan bahwa praktik ini mempersekutukan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sesuatu selain-Nya.
Umat Islam yang beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala harus menggantungkan segala sesuatu hanya kepada Allah. Dalam Al-Quran, Allah Azza wa Jalla menegaskan hal ini dalam firman-Nya:
“Dan mereka menjawab cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.” (QS Ali Imran: 172)
Baca Juga: Syahrini dan Reino Barack Sambut Kelahiran Anak Pertama dengan Kamar Mewah Bernuansa Earth Tone
Firman Allah lainnya juga menyebutkan:
“Katakanlah (Muhammad), ‘Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu.” (QS Al Ikhlas: 1–2)
Syirik, atau mempersekutukan Allah dengan selain-Nya, adalah dosa yang sangat besar. Allah Ta’ala dengan tegas menyatakan dalam Al-Quran:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS An-Nisa’: 48)