Kasatlak Koleksi, Edukasi, Informasi UP Museum Kebaharian Jakarta, Nurul Iman, menyebutkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri atas Komunitas Jelajah Budaya, Komunitas Ruang Menulis, mahasiswa, mitra museum, media, serta masyarakat umum.
Dalam kegiatan ini, peserta menyusuri jejak sejarah sepanjang tiga kilometer yang dimulai dari Museum Bahari, dilanjutkan ke Gudang Tua VOC yang saat ini telah menjadi restoran. Perjalanan dilanjutkan menuju utara melewati kolong jembatan KA dan kolong jalan tol layang, menyusuri sebelah timur Kali Krukut (Kali Baru), lalu ke Jembatan Kota Intan, dan berakhir di Menara Syahbandar.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat serta memberikan pengalaman dan inspirasi yang lebih mendalam bagi generasi muda tentang warisan rempah yang berharga ini,” ujar Nurul.
Dyah Putri Setyaningrum, salah satu peserta Jelajah Rempah Nusantara, mengaku bahwa ini merupakan pengalaman baru yang sangat berharga. “Saya dapat melihat langsung lokasi-lokasi peninggalan sejarah Indonesia, selain itu saya juga bisa mendapatkan teman-teman baru,” katanya.
Program “Jelajah Jalur Rempah” ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi generasi muda untuk lebih mengenal dan menghargai sejarah serta warisan rempah Indonesia yang mendunia.