Penyanyi internasional Bruno Mars akan kembali menggelar konser di Indonesia dengan tajuk “Bruno Mars Live in Jakarta 2024”. Konser ini dijadwalkan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada 13 dan 14 September 2024. Kabar tersebut diumumkan secara resmi oleh Co-Founder and Chief Operating Officer PK Entertainment, Harry Sudarma, dalam konferensi pers di Jakarta Pusat.
“Hari ini kita baru saja secara resmi mengumumkan bahwa konser bertajuk Bruno Mars Live in Jakarta 2024 akan hadir di Indonesia, di Jakarta,” kata Harry Sudarma.
Harry menyebutkan bahwa konser Bruno Mars kali ini menargetkan 100 ribu penonton, dengan 50 ribu penonton untuk setiap harinya. JIS dipilih sebagai lokasi konser karena stadion ini telah sering digunakan untuk acara konser dan non-olahraga lainnya. Infrastruktur dan fasilitas di JIS dianggap sesuai untuk mendukung konser penyanyi asal Amerika Serikat tersebut.
“Sudah banyak sekali pembelajaran, perbaikan, peningkatan, dari berbagai macam kolateral untuk keperluan acara. Jadi kami merasa sangat nyaman dan percaya diri untuk bekerja sama dengan JIS,” ujar Harry.
Baca Juga: Maraknya Kasus Judi Online di Indonesia: Generasi Muda Terjebak Kesenangan Instan
Pihak promotor juga menjalin komunikasi dan kolaborasi intens dengan pengelola JIS untuk memastikan pengalaman penonton selama konser bisa dirasakan semaksimal mungkin. Penjualan tiket untuk dua hari pertunjukan akan dimulai dengan Presale Mandiri pada 27 Juni pukul 10:00 WIB hingga 28 Juni pukul 23:59 WIB secara eksklusif di aplikasi Livin’ by Mandiri melalui fitur Sukha. Penjualan umum akan dimulai pada 29 Juni pukul 10:00 WIB dan tersedia untuk semua metode pembayaran. Tiket dapat dibeli di situs resmi brunomarsinjakarta.com dan paket VIP di vip.livenation.asia.
Untuk mencegah praktik penipuan tiket dan penjualan tidak resmi oleh calo, promotor menyiapkan langkah antisipasi seperti membatasi pembelian tiket setiap transaksi maksimal enam tiket. Pembeli juga wajib mencantumkan identitas sah sesuai kartu identitas, dan tiket tidak dapat diubah setelah pembelian. Tiket baru akan disebarkan menjelang hari konser untuk mengurangi risiko pemindah tanganan.
“Harapan kami, para penggemar bisa meningkatkan literasi digital, lebih waspada, dan teliti saat membeli tiket,” kata Harry.