Eksplorasi Power Pop
Bagi Kadri, ini merupakan single pertama setelah bertahun-tahun bernyanyi dengan band. “Saya merasa bisa melakukan eksplorasi power pop yang kuat bersama LiLo,” kata Kadri. Visual menjadi elemen penting dalam narasi lagu “Karmila”, dengan video klip yang sedang dipersiapkan untuk memberikan materi yang sesuai untuk profesi Kadri sebagai rocker dan lawyer.
Kadri juga mengungkapkan bahwa awalnya saat menyanyikan lagu ini malah menjadi bahan bercandaan teman-teman, yang mengatakan dia meniru karakter vokal Farid Hardja. Namun, setelah melalui proses aransemen oleh LiLo The Producer, hasilnya menjadi sesuatu yang berbeda dan baru, yang akhirnya diterima oleh Rahayu Kertawiguna, CEO NAGASWARA.
“Syukurlah, kita sign kontrak untuk lagu pertama ini. Tapi nyanyi sendiri sebagai penyanyi solo, baru kali ini, sama NAGASWARA. Kebetulan karakter vokal saya dianggap cocok membawakan lagu dari mendiang Farid Hardja,” ungkap Kadri.
Kadri berharap single “Karmila” dapat menarik perhatian pencinta musik Indonesia dan menjadi narasi serta tafsir musik power pop yang mudah diterima oleh pendengar. Dengan perjalanan bermusiknya yang dimulai sejak tahun 1974, Kadri kini memutuskan untuk tampil bersolo karir lewat remake single “Karmila” bersama label NAGASWARA.