Sebanyak 36 ruas jalan dan 94 simpang di Jakarta akan mengalami penutupan secara situasional pada tanggal 23 Juni 2024 sehubungan dengan pelaksanaan Jakarta International Marathon 2024.
Penutupan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran acara yang melibatkan ribuan pelari dari berbagai negara.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa ruas jalan dan simpang yang bersinggungan dengan rute marathon akan ditutup sementara.
“Ruas jalan dan simpang yang akan dilakukan penutupan jalur adalah yang bersinggungan dengan rute Jakarta International,” ujar Syafrin pada Sabtu (22/6).
Baca Juga: Pesona Warna Jakarta Pusat Hiasi Bundaran BI dan Patung Arjuna Wijaya
Berikut ini adalah rute alternatif yang dapat digunakan oleh masyarakat selama acara berlangsung:
- Dari Selatan (Cikini) menuju Utara (Juanda):
- Melalui Jalan Arief Rahman Hakim, Jalan Kramat Kwitang, Jalan Pasar Senen, Jalan Bungur Raya, Jalan Angkasa, Jalan Samanhudi, Jalan Pecenongan, dan seterusnya.
- Dari Barat (Bunderan HI, Tanah Abang, Kebon Sirih, Budi Kemuliaan) menuju Timur (Tugu Tani, Salemba, Taman Suropati):
- Menggunakan Jalan Thamrin sisi Barat, Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat, Jalan Majapahit, Jalan Juanda, Jalan Pos, Jalan Gunung Sahari, dan seterusnya.
- Dari Timur (Taman Suropati) menuju Barat (Tanah Abang):
- Melalui Jalan Teuku Umar, Jalan Cut Mutia, Jalan Menteng Raya, Jalan Arief Rahman Hakim, Jalan Kwitang Raya, atau alternatif lain Jalan Madiun, Jalan Sultan Agung, Jalan Galunggung, Jalan Karet Pasar Baru Timur III, Jalan Karet Pasar Baru Timur II, Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo, dan seterusnya.
- Warga di sekitar Jalan Kusuma Atmaja, Jalan Sumenep, Jalan Purworejo, dan Jalan Blora:
- Dapat menggunakan Jalan Latuharhary, Jalan Sultan Agung, Jalan Galunggung, dan seterusnya.
- Dari Barat (Stasiun Karet) menuju Timur (Manggarai):
- Menggunakan Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo, Jalan Galunggung, Jalan Sultan Agung, dan seterusnya.
- Dari Barat (Tanah Abang) menuju Timur (Kampung Melayu):
- Melalui Jalan Mas Mansyur, Jalan Prof Dr Satrio atau JLNT Prof Dr Satrio, Jalan Casablanka Raya, Jalan KH Abdulah Syafei, dan seterusnya.
- Dari Timur (Kampung Melayu) menuju Barat (Stasiun Palmerah):
- Menggunakan Jalan KH Abdulah Syafei, Jalan Casablanka Raya, JLNT Prof Dr Satrio atau Jalan Prof Dr Satrio, Jalan Mas Mansyur, Jalan Penjernihan, Jalan Pejompongan Raya, Jalan Palmerah Timur 1, dan seterusnya.
- Warga di sekitar Kawasan Setiabudi (Pedurenan):
- Dapat menggunakan Jalan Denpasar, Jalan Prof Dr Satrio, berputar di putaran Jalan Prof Dr Satrio, Jalan Denpasar, Jalan Denpasar Selatan, Jalan Gatot Subroto, atau rute lainnya yang telah disiapkan.