Rekayasa Cuaca
Menariknya, kualitas udara pada lima hari sebelumnya atau sebelum libur justru lebih baik, meski masih masuk kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif (unhealthy for sensitive groups).
Langkah rekayasa cuaca ini diharapkan dapat menjadi solusi sementara untuk memperbaiki kualitas udara Jakarta yang kian mengkhawatirkan. Heru berharap dengan rekayasa cuaca, kondisi udara di Jakarta dapat segera membaik, memberikan napas lega bagi warga ibu kota.