Strategi Partai
Lebih lanjut, Ikhwanul menyoroti bahwa basis suara pemilih Anies dan PKS, termasuk Sohibul Iman, masih beririsan. Oleh karena itu, diperlukan sosok pembeda untuk mewarnai pemilih di Pilgub Jakarta. “
Masyarakat Jakarta pasti menginginkan semacam warna kebersamaan seperti sosok pasangan yang nasionalis dan agamis, mampu merangkul seluruh potensi warga Jakarta, sehingga inklusif, dugaan saya sebagaimana sejalan keinginan Anies,” tutupnya.
Keputusan PKS ini menimbulkan berbagai tanggapan, dan proses politik menuju Pilkada Jakarta 2024 diperkirakan akan terus dinamis seiring dengan diskusi dan strategi partai-partai politik lainnya dalam mengusung pasangan calon terbaik mereka.